Selasa, 03 Februari 2015

Penjelasan Kamera Prosumer

Kamera prosumer adalah kamera yang ukurannya lebih besar dari kamera compac, namun memiliki jangkauan focal length yang jauh.

Kamera prosumer biasanya memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, terlalu tebal, terlalu berat. Kamera jenis ini biasanya juga memiliki zoom terintegrasi yang daya jangkauannya mencapai 500mm, bahkan ada juga yang memiliki fokal 1.000mm. inilah daya jual kamera prosumer, yaitu jarak fokal-nya, bisa mencapai 30X, 40X, atau 50X zoom. Walau anda tidak bisa mengganti lensanya, namun kamera prosumer umumnya memiliki kombinasi lensa sudut lebar, normal, dan telefoto. Dan karena merupakan sistem yang tertutup maka anda tak perlu khawatir dengan debu atau kotoran yang bisa masuk dalam sensornya. Anda juga tak perlu repot-repot membawa lensa tambahan jika bepergian. Dalam hal service dan kreatifitas, kamera prosumer memiliki hampir semua feature yang ada dalam kamera DSLR profesional.

Bukan Tanpa Kelemahan
Kamera prosumer dibuat untuk menjadi jembatan antara kamera compact dengan DSLR, namun bukan berarti tanpa kekurangan. Selain bobotnya yang tergolong berat, bodinya yang tidak compact membuat chip sensor kamera juga berukuran lebih kecil dibanding sistem kamera DSLR kebanyakan. Hal itu berimbas didalam hal kualitas gambar yang dihasilkan. Bintik gambar juga otomatis akan terlihat lebih jelas. Calon pembeli kemungkinan juga akan kecewa mendapati kamera prosumer tidak memiliki jendela bidik optik, melainkan menggunakan jenis elektronik. Selain itu, sistem stabilisasi gambarnya biasanya ditambahkan dalam model megazoom sedikit membantu beban kerja penggunanya. Jika anda bisa menerima segala kekuranganya, dan membutuhkan kamera alternatif untuk DSLR yang cocok dibawa untuk bepergian keliling kota atau tidak memakan banyak tempat didalam koper, maka anda bisa mempertimbangkannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar