Rabu, 11 Februari 2015

10 Destinasi Idaman di Indonesia



1 Pulau Bali
Memang pantas kalau pulau Bali menjadi salah satu ikon destinasi wisata Indonesia. Selain punya alam yang menarik, Bali juga punya berragam upacara adat yang berlangsung silih berganti hampir sepanjang tahun. Ritual tersebut telah menyatu dalam kehidupan masyarakat adat secara harmonis tersebut telah menjadi daya pikat terkuat yang akan membuat anda selalu ingin datang kembali ke Bali. Yang paling menyenangkan, banyaknya penerbangan ke Bali dan industri wisata yang sudah maju membuat anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam setiap melakukan kunjungan.

Salah satu yang paling menarik yang bisa anda temui di Bali adalah makepung. Makepung, yang dalam bahasa Indonesia berarti berkejar-kejaran, adalah tradisi berupa lomba pacu kerbau yang telah lama melekat pada masyarakat Bali, khususnya kabupaten Jembrana. Tradisi tersebut awalnya permainan para petani yang dilakukan di sela-sela kegiatan membajak sawah dimusim panen. Kala itu, mereka saling beradu cepat dengan memacu kerbau yang dikaitkan pada sebuah gerobak dan dikendalikan oleh seorang joki. Makin lama, kegiatan tersebut berkembang dan makin diminati banyak wisatawan. Sekarang ini makepung telah menjadi salah satu aktrasi budaya paling menarik

2 Lembah Baliem
Destinasi fotografi yang menarik di Papua adalah Lembah Baliem, kemudian suku Dani. Suku asli yang dahulu gemar berperang tersebut mendiami daerah perbukitan dan lembah dengan pemandangan yang indah.

Ritual menarik suku Dani adalah acara Bakar Batu. Jika dahulu dilaksanakan untuk merayakan kemenangan peperangan, perdamaian antar suku, dan juga perkawinan, kini ritual tersebut diadakan untuk menyambut tamu dan acara kebesaran lainnya. Acara Bakar Batu merupakan proses awal sebelum melakukan acara makan bersama. Proses dimulai dengan membakar batu untuk umbi-umbian

3 Sumatra Barat
Yang tidak boleh dilewatkan dari lawatan ke Sumatra Barat adalah Pacu Jawi. Balapan sapi di daerah kabupaten Tanah Datar tersebut melibatkan puluhan hingga ratusan pasang sapi. Sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan merupakan tradisi turun temurun. Biasanya diadakan setelah panen atau sebelum masa tanam padi dan merupakan sarana hiburan bagi masyarakat setempat.

Setiap pasang sapi dikendarai oleh seorang joki dengan menggunakan tangki bajak. Joki ikut berlari mengawal sapi-sapi tersebut dengan berpegangan pada ekornya. Pemenang ditentukan senditi oleh para penonton, dengan cara menilai sapi mana yang berlari lurus kedepan, tidak melenceng atau bahkan masuk kesawah orang lain. Jadi bukan sekedar dapat berlari kencang. Memberi makna, sapi saja harus berjalan lurus, apalagi manusia.

4 Kawah Ijen
Kawasan gunung ijen terletak di Banyuwangi. Yang paling menarik dari destinasi wisata kawah aktif tersebut adalah aktivitas para penambang belerangnya. Dengan membawa keranjang mereka akan menyusuri jalan pegunungan yang curam, berbahaya.

Kawah yang berbahaya tersebut memiliki keindahan yang sangat luar biasa dengan danau belerang berwarna hijau toska dengan sentuhan dramatis dan elok. Danau Ijem bisa di akses dari Situbondo menuju sempol, atau dari Banyuwangi menuju Licin.

5 Pulau Flores
Selain menawarkan keindahan alam, pulau Flores juga memiliki ragam budaya yang menarik, khususnya di daerah Manggarai Barat yang mempunyai tradisi budaya Tarian Caci.

Tarian Caci sedikit berbeda dengan tarian di daerah nusantara lainnya karena dimainkan dengan menggunakan cambuk dan perisai yang dalam pelaksanaannya kedua alat tersebut bukan Cuma sekedar penghias pakaian tetapi benar-benar dicambukan satu sama lain ke penari lawan. Tarian Caci bisa dimainkan jika perlihatkan, seperti pembukaan kebun atau ladang, sehabis panen, pembangunan rumah, perkawinan, maupun acara-acara adat besar lainnya

6 Gua Jomblang
Gua Jomblang merupakan gua vertikal dengan hutan purba yang dapat rapat di dasarnya. Gua Jomblang salah satu dari ratusan kompleks gua yang terkenal di Gunungkidul.

Terletak di rentangan perbukitan karst pesisir selatan, gua vertikal yang bertipe collapse doline ini terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun yang lalu. Runtuhan ini membentuk sinkhole atau sumuran yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah luweng. Karena itu goa yang memiliki luas mulut gua sekitar 50 meter ini sering disebut dengan nama Luweng Jomblang

7 Sawarna
Tidak begitu jauh dari Jakarta, ada kawasan wisata pantai di Desa Sawarna Lebak, Banten. Lokasinya sekitar 280 km dari Jakarta. Bisa dicapai dengan melewati Pelabuhan Ratu.

Sawarna merupakan sebuah desa di kawasan pesisir Lebak yang berhadapan langsung dengan Pantai Selatan. Pantainya berpasit putih, airnya biru jernih, dikelilingi dengan perbukitan hijau dan perkebunan kelapa yang menawan. Selain memiliki gugusan karang yang menjulang tinggi, yang menjadi daya tarik utama dari Sawarna adalah pecahan ombaknya yang besar saat menabrak karang.

Untuk menikmati keindahan Sawarna dapat ditempuh dari dua jalur. Dari Jakarta, anda dapat melewati serang-Pandeglang-Malimping, atau lewat Bogor-Pelabuhan Ratu

8 Pantai Klayar
Pantai yang terletak di pesisir selatan Jawa Timur, tepatnya di Desa Klatak, Donorejo, Pacitan tersebut lokasinya cukup terpencil. Bandara terdekat untuk yang ingin ke Pantai Klayar bisa melalui Solo atau Yogyakarta. Dari Yogyakarta, jarak tempuhnya sekitar 3 jam, dari Solo sekitar 2,5 jam. Untuk berangkat ke sana sebaiknya berrombongan dengan menggunakan kendaraan sewaan. Yang jelas, untuk menuju kesana tidak tersedia kendaraan umum. Sekarang ini, jalan untuk mencapai Pantai Klayar sudah mulus
9 Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat, tepatnya di bagian kepala burung Papua. Kepulauan ini merupakan tujuan penyelam-penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya
10 Rinjani
Rinjani merupakan salah satu gunung tercantik di Indonesia. Ada dua jalur umum untuk mendaki Gunung Rinjani, yaitu melalui Desa Senaru atau dari Desa Sembalun. Jika ingin mendaki Rinjani, kita harus melakukan persiapan yang matang. Karena ketinggian puncaknya mencapai 3700 m diatas permukaan laut serta medan yang ditempuh cukup berat, peralatan dan logistik harus disiapkan dengan baik.

Di Pelawangan, tempat base camp untuk berkemah di punggung Gunung Rinjani, pendaki akan melalui Bukit Penyesalan yang jalurnya akan semakin berat. Namun, semua kelelahan dan rasa sakit badan akan terobati saat anda sudah mencapai puncak dan melihat keindahan yang membentang. Jika ingin menyaksikan keindahan Rinjani, anda harus turun menuju kawah yang berupa danau, dan dikenal dengan nama Danau Segara Anak

5 komentar: