Rabu, 04 Februari 2015

Lensa Fixed Terbaik untuk Nikon



Lensa fokal fixed (tetap) memiliki intensitas cahaya tinggi dan sedikit penyimpangan. Kami tunjukan kandidat lensa terbaik untuk kamera nikon dengan sensor kamera APS-C.

Saat membeli lensa baru, banyak fotografer amatir yang melirik lensa zoom jauh, mereka menyukai fleksibilitasnya. Namun, lensa zoom juga memiliki kelemahan, terutama masalah distorsi dan vignyet diujung-ujung foto. Karena itulah, fotografer yang sudah banyak makan asam garam lebih menyukai lensa khusus dengan focal tetap. Karena tidak bisa untuk zooming, maka fotograferlah yang harus bergerak mendekati ke object, focal length yang tak berubah-ubah bisa dioptimalkan oleh pabrikan untuk menghasilkan foto dengan kualitas setinggi mungkin.


Selain itu, hanya lensa kelas ini saja yang memungkinkan untuk menampung diafragma f/1.2. lensa ini membutuhkan bahan berkualitas tinggi dengan diameter lebar, sehingga bobotnya lebih berat. Sebagai contoh, Sigma f/1.4 50mm DG HSM (A), lensa terbaik pilihan kami di bodi Nikon. Lensa ini sangat besar dan berat, bobotnya mencapai 815 gram dan memiliki diafragma f/1.4


Sigma 1.4/50mm DG HSM (A)
 
Laju Sigma kian tak terbendung, seperti lensa focal fixed yang dibuatnya untuk seri Nikon. Hasilnya, lensa fixed Sigma ini berada dalam jajaran daftar 10 lensa teratas kami berkat f/1.4, teknologi motor ultrasonik yang cepat, tudung lensa yang membuatnya menjadi lensa terbaik dalam hal feature dan aksesoris. Dalam pengujian, dengan diafragma terlebarnya, lensa Sigma yang dipasangkan dengan Nikon D7100 menghasilkan 1760 baris per tinggi gambar di bagian tengah foto. Walau sistem auto fokusnya kebanyakan berkerja secara akurat, namun terkadang bisa juga menjadi maju mundur dikarenakan minimnya cahaya

                (+) Resolusi unggul, sangat terang, motor ultrasonik senyap
                () Sistem autofokus terkadang suka maju mundur


Nikon AF-S Nikkor 18/35mm G DX

Lensa yang berhasil memenangkan harga terbaik kami ini bukan hanya kecil dan ringan, namun ternyata memiliki diafragma f/1.8. selain itu, harga lensa 35mm untuk kamera Nikon ini tergolong murah. Konstruksinya yang compact kebanyakan dikarenakan oleh lensa DX yang dioptimalkan untuk kamera APS-C. Dibandingkan dengan lensa-lensa lain, lensa 35mm ini memiliki performa yang solid. Feature yang komplit, autofokus yang akurat dan bahan lensa kualitas unggul menjadi daya tarik. Dalam pengujian di lab, nampak tidak ada distorsi yang berarti. Satu-satunya kelemahan, ketajaman turun dibagian tengah.

                (+) Lensa yang terang dengan harga murah, berkualitas tinggi
                (−) Ketajaman banyak perkurang dibagian tengah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar