Kamis, 05 Februari 2015

Walimex 24mm Tilt-Shift Lensa Arsitektur Murah Berkualitas

Distorsi di lensa kadang menghasilkan ide-ide kreatif. Kami akan menjelaskan tentang lensa Tilt-Shift Walimex 24 mm f/3.5.
 
Lensa spesial ini sangat berguna untuk memotret arsitektur. Dan lokasi yang tepat untuk bermain-main dengan lensa ini adalah gedung-gedung, dan bangunan artistik, bangunan yang memiliki koridor dan ruang-ruang besar seperti perpustakaan ataupun ruang berkumpul yang luas. Ruangan-ruangan tersebut seringkali membuat pengunjung takjub sebelum mengapresiasi

Fotografi Tilt-Shift dengan Biaya Murah
Mengapa membawa lensa tilt-shift ? Mengapa bukan lensa wide angle saja ? Lagipula, gedung-gedung yang tinggi dan bangunan yang luas sudah pasti bagus untuk difoto dengan biasa saja. Pada dasarnya, pendapat itu memang benar. Namun, sudut lebar ekstrim seringkali menghasilkan efek garis melengkung. Gedung yang tinggi seringkali terlihat melengkung kebelakang. Walau terkadang kesan itu memberikan pandangan yang menarik dalam fotografi arsitektur, namun ada juga yang tidak menginginkan efek itu. Lensa tilt-shift bisa digunakan untuk mengkonpensasi efek distorsi itu saat difoto.sejauh ini, optik khusus itu hanya terjangkau oleh para fotografer profesional. Harganya sekitar 25-30 juta untuk merek Nikon. Walimex mengisi kesenjangan tersebut dengan menyediakan lensa serupabagi fotografer yang memiliki dana terbatas. Dengan harga sekitar 15 juta, dan sudut fokal 24 mm f/3.5. Walau terdengar kurang impresif, namun tetap saja harganya hanya setengah dari varian profesional. Dan bagusnya lensa Walimex juga tersedia untuk pengguna Sony dan Pentax.


Sensor Paralel dengan Subyek
Untuk foto arsitektur, dianjurkan untuk menggunakan tripod, agar fotografer bisa mengatur sumbunya masing-masing dengan mudah. Untuk mengkonpensasi garis melengkung, kamera harus diposisikan sedemikian rupa sehingga sensor paralel dengan subyek. Dalam banyak hal, atap-atap gedung menjadi bagian yang terpotong. Namun dengan fungsi “Shift”, maka detail foto bisa dikoreksi lebih lanjut dengan lensa digerakan ke atas atau bawah. Garis yang tidak lurus juga bisa diperbaiki dengan fungsi “Tilt”.

Tips penting pemotretan, gunakan tripod yang bisa diperpanjang kakinya, dan pasang setinggi mungkin. Karena jika ujung atas bangunan tidak bisa dijangkau dengan gerakan “Shift” sebelumnya, anda tinggal menggeser keseluruhan lensa ke atas dengan gerakan”Tilt”. Dengan demikian, sensor tidak lagi sejajar dengan subyek, dan foto akan terlihat lebih seimbang.

Dalam hal pengoperasian, kadang kata ulit atau baut lensa kurang kencang. Perlu diingat dial diafragma dilensa tidak ditransfer ke kamera. Karena itu, beberapa percobaan dibutuhkan agar mendapat waktu exposure yang pas, serta fokus harus dilakukan secara manual.



Kesimpulan
Setelah melakukan beberapa pengujian, lensa tilt-shift terbukti bisa membuat banyak foto kreatif. Dalam uji laboraturium, Walimex 24 mm lulus dengan hasil rata-rata. Pengoprasiannya juga butuh latihan. Jika seseorang telah menguasainya, maka fungsi tilt dan shift bisa digunakan dengan mudah. Harganya tergolong lebih murah dibandingkan dengan lensa buatan Nikon

            (+) Memperbaiki garis lengkung, fokus fleksibel
            () Serba manual, pengoprasiannya sulit, tidak ada fokus otomatis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar