Kamis, 05 Februari 2015

Nikkor 105 mm Hasil Foto Sangat Tajam


Tajam, stabil, dan kokoh, mungkinkah ini lensa makro yang sempurna ? Tidak juga, namun sudah cukup mendekati ideal.

Fotografi makro membuka dunia baru. Bunga, serangga, tetesan embun, semua yang ada di alam bisa dilihat lebih menarik lagi berkat lensa makro yang seolah menjadi mata baru. Melihat obyek-obyek kecil seolah berada di depan mata terlihat sungguh indah. Tak peduli apakah fotografer berpengalaman atau pemula, Nikon AF-S Nikkor 2,8/105 mm G IF-ED VR Micro sangat bagus untuk mengeksplorasi dunia makro.

Dengan lensa makro sejati, motif bisa ditampilkan dalam ukuran yang sesungguhnya, perbandingan perbesarannya bagai 1:1. Untuk mencapai ini, pengguna harus mengatur cincin fokus di posisi yang paling tepat, sehingga tanda di panel jendela depan berada di angka "1". Setelah itu, bergeraklah menjauh sehingga obyek terlihat tajam. Jarak fokus terdekat yang bisa dicapai adalah 31 cm. Namun, lensa ini bukan hanya untuk memotret jarak dekat saja, melainkan juga sesuai untuk foto portrait dan makhluk hidup lain bisa ditangkap dengan sempurna.

Warna Brilian dan Ketajaman Tinggi

Kami mencoba lensa makro ini dengan bodi kamera
Nikon D610 dan Nikon yang mengusung sensor APS-C. Dalam kamera DSLR full frame, ketajaman sedikit hilang di ujung-ujung foto. Sementara di kamera D7000 terlihat nampak lebih baik, ujung-ujung foto terlihat lebih tajam. Kualitas lensanya sendiri tergolong bagus secara umum. Distorsi juga tidak terlihat terlalu kentara. Garis lurus juga terlihat tidak melengkung akibat distorsi laras lensa.
Di bukaan diafragma terlebar, kecerahan sedikit menurun di sudut-sudutnya, atau efek vignyet. Namun, efek tersebut menghilang saat eksposur diturunkan dua step.

Beragam Feature

Lensa juga memiliki keunggulan lain dalam hal feature, dan ini menjadi lensa makro yang paling layak dibeli untuk kamera Nikon selama ini. Sistem stabilisasi gambar VR bekerja dengan sempurna. Pemotretan yang tajam dengan eksposur panjang bisa didapat wlaau tanpa menggunakan tripod. Tudung lensanya bisa dipasang dan dilepas dengan mudah. Dan seperti biasa, Nikon selalu menyediakan kantung lensa yang praktis.

Berkat diafragma f 2,8 yang dimiliki, performa lensa di kondisi remang terlihat memiliki detail. Motor fokus otomatis ultrasonic-nya (juga disebut dengan Silent Wave Motor) bekerja dengan cepat dan akurat. Namun saat digunakan untuk memotret jarak dekat, fokus lensa menjadi sulit dikontrol. Semakin dekat dengan subyek maka semakin sulit untuk fokus. Tentunya hal ini bisa membuat frustasi dan menggangu kesenangan saat memotret. Karena itu jika ingin memotret obyek yang kompleks, disarankan untuk menggunakan fokus manual. Cara itu bisa dilakukan dengan mengatur cincin fokus yang mudah dioperasikan dan nyaman dipegang. Saran, akan lebih nyaman lagi jika saat menggunakan fokus manual, pengguna sambil melihatnya melalui layar Live View dan menggunakan pembesar.

Dengan bobot 750 gram, lensa ini tidak tergolong ringan, karena itu pengguna harus berpikir apakah lensa ini benar akan dipakai atau hanya sekedar untuk pendamping saja yang akhirnya memberatkan tas. Namun, rasa capek membawa lensa yang berat akan terbayar dengan hasil foto yang didapat. Untuk pemotretan makro di rumah dan menggunakan tripod tentu bukan menjadi kendala. Bobotnya yang berat itu dikarenakan materi lensa yang berkualitas dan dikerjakan dengan sempurna, saat dipegang terasa kokoh dan berkualitas tinggi. Secara keseluruhan, lensa ini direkomendasikan untuk memotret makro dan memotret biasa.

Kesimpulan

Banyak feature, terutama stabilisasi gambarnya menjadi nilai plus. Nikon AF-S Nikkor 2,8/105 mm VR Micro bisa digunakan untuk menghasilkan foto makro yang bagus. Sistem stabilisasi gambarnya bekerja sempurna. Kualitas lensanya juga bagus. Selain berguna untuk memotret makro, lensa ini juga bagus untuk memotret portrait dan still life. Kekuranganya adalah fokus otomatis susah diajak kompromi saat memotret jarak dekat. Selain itu, bobot lensa 750 gram tergolong berat untuk dipakai seharian.
 
(+) Kualitas lensa bagus, banyak feature dan stabilisasi gambar
            (−) Dalam jarak dekat, autofocus kurang sempurna, bobotnya berat

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar