Kamera prosumer adalah kamera yang ukurannya lebih besar
dari kamera compac, namun memiliki jangkauan focal length yang jauh.
Kamera prosumer biasanya memiliki ukuran yang tidak terlalu
besar, terlalu tebal, terlalu berat. Kamera jenis ini biasanya juga memiliki
zoom terintegrasi yang daya jangkauannya mencapai 500mm, bahkan ada juga yang
memiliki fokal 1.000mm. inilah daya jual kamera prosumer, yaitu jarak
fokal-nya, bisa mencapai 30X, 40X, atau 50X zoom. Walau anda tidak bisa
mengganti lensanya, namun kamera prosumer umumnya memiliki kombinasi lensa
sudut lebar, normal, dan telefoto. Dan karena merupakan sistem yang tertutup
maka anda tak perlu khawatir dengan debu atau kotoran yang bisa masuk dalam
sensornya. Anda juga tak perlu repot-repot membawa lensa tambahan jika
bepergian. Dalam hal service dan kreatifitas, kamera prosumer memiliki hampir
semua feature yang ada dalam kamera DSLR profesional.
Bukan Tanpa Kelemahan
Kamera prosumer dibuat untuk menjadi jembatan antara kamera
compact dengan DSLR, namun bukan berarti tanpa kekurangan. Selain bobotnya yang
tergolong berat, bodinya yang tidak compact membuat chip sensor kamera juga
berukuran lebih kecil dibanding sistem kamera DSLR kebanyakan. Hal itu berimbas
didalam hal kualitas gambar yang dihasilkan. Bintik gambar juga otomatis akan
terlihat lebih jelas. Calon pembeli kemungkinan juga akan kecewa mendapati
kamera prosumer tidak memiliki jendela bidik optik, melainkan menggunakan jenis
elektronik. Selain itu, sistem stabilisasi gambarnya biasanya ditambahkan dalam
model megazoom sedikit membantu beban kerja penggunanya. Jika anda bisa menerima
segala kekuranganya, dan membutuhkan kamera alternatif untuk DSLR yang cocok
dibawa untuk bepergian keliling kota atau tidak memakan banyak tempat didalam
koper, maka anda bisa mempertimbangkannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar