Bagi yang menyukai foto pemandangan dan arsitektur suasana kota, pasti
mengandalkan lensa zoom standar. Berikut beberapa lensa rekomendasi kami
Lensa-lensa tersebut memang ideal digunakan untuk tujuan
pemotretan alam dan perkotaan, karena memiliki sudut lensa yang lebar dengan
jarak zoom standar. Semakin lebar dan pendek jarak fokalnya, maka fotografer
bisa memasukan lebih banyak objek ke dalam bidikannya. Sementara, lensa
ultra-wide dirasa kurang cocok karena tidak menjangkau fokal 50mm atau lebih. Jadi,
jika anda suka melakukan zooming saat memotret pemandangan, jangan memilih
lensa ultra wide. Fotografer alam naturalis lebih cocok menggunakan lensa ini
Lensa Full-Frema
Paling Pas
Hampir semua lensa yang diuji dipasangkan dengan kamera
APS-C. Karena itu jarak fokalnya juga memiliki crop factor. Karena itu
direkomendasikan untuk menggunakan lensa full frame. Sebagai perbandingan lensa
14-24mm yang di pasangkan dengan kamera D800 akan serupa 21-32mm dalam D7100
Tokina AT-X 4 / 12-28mm
Tokina 12-28mm berada di puncak teratas dan memiliki skor
yang tergolong tinggi. Jika melihat kualitas lensanya , tokina harus diakui
mampu menyamai lensa Nikon 12-24mm. Dalam sudut lebarnya, distorsi yang muncul
sudah menjadi hal biasa dalam lensa ini. Namun kadang saat digunakan untuk
zooming, distorsi tidak nampak lagi. Efek vignet muncul dalam diafragma f4,
namun bisa diatasi dengan menurunkan expousure. Ketajaman di sudut-sudut gambar
yang dihasilkan lensa tokina bisa dihasilkan dalam posisi zoom. Bagi yang sering
menggunakan lensa sudut lebar, mungkin bersedia merogoh kocek sekitar Rp.8,5
juta untuk lensa ini.
(+) Resolusi tinggi, intensitas
cahaya kontinyu, motor ultrasonik
( -) Distorsi dan efek vignet
terjadi disudut lebarnya
Sigma 4,0-5,6 /
10-20mm
Bagi fotografer yang dananya terbatas, masih ada pilihan
lain, yaitu Sigma 10-20mm yang harganya sekitar Rp.6,5juta. Lensa ini sedikit
lebar dibandingkan tokina namun jarak fokalnya tidak terlalu jauh, dan bisa
dikatakan jarak fokalnya hampir sama dengan Tokina 12-28, namun diafragma pada
Sigma 10-20 tidak tetap, sehingga bisa mengurangi performa lensa saat melakukan
zooming. Untuk pemotretan siang hari lensa ini tidak mengalami kendala, namun dalam
kondisi remang dan minim cahaya, maka terjadi penurunan performa
(+)
Motor ultrasonik dan fokus sangat bagus, memiliki tudung lensa
( -) Tidak terlalu terang, efek vignet nampak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar