Sumber cahaya
elsternal memperluas kemungkinan kreatifitas seriap fotografer. Kami menguji 20
lampu flash third party utuk kamera DSLR dan DSLM.
Kebanyakan orang yang
memiliki hobi fotografi, juga para fotografer pemula, selalu berpikir bahwa
dalam keadaan cahaya yang rendah serta gelap mereka sangat memerlukan flash
sebagai sumber cahaya tambahan. Dengan menggunakan flash sebagai tambahan
cahaya, hasil gambar dalam keadaan cahaya rendah pun terasa lebih bik. Walau
demukian, dalam keadaan yang cerah pun fotografer dianjurkan untuk mengambil
gmbar dengan membelakangi cahaya matahari, atau melalui bayang-bayang object.
Flash modern bekerja
dengan sempurna, memungkinkan kamera mendapatkan eksposur yang ditularkan pada
hotshoe dan focus yng dipilih. Bagus atu tidakny sebuah flash dapt diliht dri
panjng focus yang dimiliki, panjang focus merupkan bagian penting dimna hal tersebut
dapat menghasilkan kinerj yang lebih efektif.
Panduan Memilih Flash
Apa yang harus
diperhatikan ?
1. Perputaran Kepala
1. Perputaran Kepala
Hal ini sangat
berguna, kepala dapat diputar memmungkinkan anda untuk dapat mengubah mode dari
landscape ke mode portrait. Semakin besar sudut rotasi dari kepala flash,
semakin baik Flash tersebut.
2. Info – Display
2. Info – Display
Sebuah layar
yang dirasa cukup untuk menampilkan pengaturan secara jelas dan mudah, sehingga
pengoprasian Flash jadi lebih baik.
3. Pengaturan
3. Pengaturan
Biasanya model
sederhana hanya akan memiliki beberap pengaturan, sebaliknya model terbaik
selalu menawarkan tingkat pengaturan yang lebih baik terutama pengaturan
keseluruhan fungsi yang ada pada flash.
4. Kinerj Maksimum
4. Kinerj Maksimum
Flash yang
memiliki angka panduan yang besar, dipastikan merupakan flash yang memiliki
tenaga dan kinerja yang baik. Hal tersebut tidak hanya dapat meningkatkan harak
pendar cahaya flash, tapi juga sangat berguna ketika anda menggunakan diffuser
atau memantulkan flash pada langit-langit atau plafon
5. Kontrol Nirkabel
5. Kontrol Nirkabel
Beberapa flash
menggunakan control nirkabel atau wireless secara slave atau pasif, sementara
beberapa model lain dapat digunakan baik secara slave ataupun master, model ini
sangat berguna terutama ketika anda menggunakan multiple flash
6. F-assist Iluminator
6. F-assist Iluminator
Terkadang
dalam kondisi dengan tingkat cahaya yang sangat rendah, cahaya tambahan
diperlukan untuk membantu anda untuk mendapatkan focus pada object lebih baik.
Peran AF disini adalah memberikan kontak merah sebagai penunjuk focus untuk
anda
Nissin MG8000 Extreme
Cara kerja yang baik
feature yang berkesan, setara memiliki kekuatan lampu kilat yang besar, itulah
sedikit gambaran dari Nissin MG8000 Extreme. Dilengkapi dengan tombol empat
arah serta set dibagian tengahnya, MG8000 Ekstreme juga dilengkapi dengan
kapasitas pengaturan otomatis dan manual yang cukup lengkap. Berbasis tabung
quartz-flash menjadikan alat ini memiliki kemampuan loading yang cukup cepat.
(+) Banyak pilihan settingan, waktu
pengisian singkat
(−) Keadaan standby tingkat konsumsi
daya yang tinggi
.
Metz Mecablitz 52 AF-1
Flash ini memiliki
waktu loading yang singkat dengan kebutuhan daya yang lebih renda per proses
flash, mengalir kedalam kategori “flash output”. Dilengkapi dengan layar yang
sangat berguna, memrosesan yang solid dan operasi yang baik. Performa dan
kinerja baik secara keseluruhan.
(−) Keadaan standby tingkat konsumsi
daya yang tinggi
Yongnuo Speedlite YN565 EX
Secara teknis Yongnuo
merupakn flash yng murah namun memiliki kekuatan cahaya yang baik dan juga
E-TTL yang cukup baik. Alat ini jug menawrkan support wireless slabe mode
terutama untuk Canon dan Nikon. Untuk model, yongnuo merupakan model terbaik
untuk sebuah flash.
(+) Kinerja yang baik, sangat fungsional,
Top-Power Flash
(−) Tidak ada sinkronisasi keceptan
tinggi, daya besar
Yongnuo Speedlite YN560-II
Kebanyakan fotografer terutama di Indonesia mencari hasil tinggi namun
harga murah, karakter ini hanya dapat ditemukan pada Yongnuo Speedlite YN560-II.
Dengan guide number 58, cukup bisa dibandingkan dengan flash lain terutam waktu
loading yang tentunya sesuai dengan kebutuhan. Dilengkapi dengan kepala yang
dapat diputar, flash yang satu ini hanya dapat difungsikan sebagai slave.
(+) Kelengkapan cukup banyak, hasil
sesuai dengan harga
(−) Loading lambat, tidk dapat sebagai
master flash
Nissin Di700
Kinerja yang solid berkat operai
untuk aksen warna yang diberikan pada layar menjadikan pengaturannya lebih
jelas. Merupakan versi adik dari D1600 dan juga salah satu alternatif jika anda
sangat menginginkan menggunakan versi D1600 milik Nissin. Tidak jauh berbeda
hanya saja versi yang satu ini memiliki waktu loading yang cukup lama.
(+) Mudah
dioperasikan, dapat sebagai master/slave
(−) Loading lambat, konsumsi daya
sangat tinggi
Cara Pengujian
Penilaian berlangsung dalam dua tahap. Pertama, penguji
mengambil tinjauan rinci peralatan, ruang lingkup fungsional, dan penanganan
masing masing model flash. Untuk itu kami tidak hanya menguji tembakan flash
tapi juga menguji secara manual. Berikut adalah mengukuran kinerja flash,
karena kami tidak hanya mengandalkan panduan dari produsen. Menggunakan light
meter, kami mencatat seberapa banyak cahaya yang dapat dipancarkan setiap flash
hingga jangkauan maksimum yang didapat setiap flash berdasarkan aperture 1.0
selain itu kami juga mengukur waktu pengisisan, periode sampai flash dapat
digunakan dan menentukan konsumsi daya pada flash dengan kekuatan penuh.
Kesipulan Hasil Test
20 Flash third party ini memiliki hasil yang cukup
mengejutkan, semua merupakan rekomendasi yang sangat bagus. Alat alat tersebut
merupakan solusi untuk Nikon yang biasanya cukup mahal untuk versi pabrikan.
Nilai terbaik didapatkan oleh Nissin MG8000 Ekstreme dengan jarak yang cukup
jauh serta kualitas output flash yang dimilikinya sangat baik. Untuk solusi
murah dengan kinerja yang cukup lumayan. Biasanya baik itu pemula ataupun
profesional harus merogoh kocek kantong lebih dalam untuk sekedar mendapatkan
flash, semoga apa yang kami berikan bermanfaat bagi anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar